Pedro Henrique Bukan Sekadar Pelapis Alberto Goncalves Kata Pelatih Madura United.

Pedro Henrique Bukan Sekadar Pelapis Alberto Goncalves Kata Pelatih Madura United.
Pedro Henrique. Doc. Bola.com

Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, jadi yang paling semringah diantara pelatih yang lain setelah pekan pembuka BRI Liga 1 tahun ini. Strategi jitu racikannya bekerja dengan sangat sempurna saat membantai tim Barito Putera dengan skor telak 8-0 pada akhir pekan lalu.

Kemenangan tersebut sekaligus membuktikan manajemen yang ia lakukan tak salah meneruskan kepercayaan kepada pelatih yang berasal dari Brasil itu. Apalagi, Lefundes mendapatkan kebebasan untuk memilih sendiri pemain yang diperkirakan cocok dengan strategi yang dirancangnya.

Pemain-pemain seperti Lulinha, Malik Risaldi hingga Ricki Ariansyah berhasil menunjukkan bakat sesungguhnya dalam laga tersebut. Termasuk Pedro Henrique yang didatangkan jelang kompetisi musim ini akan dimulai.

Menjadi Pemain Incaran Yang Terakhir Datang 

Pemain berpaspor Timor Leste itu menjadi pemain terakhir yang dibutuhkan Lefundes untuk melengkapi timnya. Dengan kehadiran seorang Pedro, Madura United jadi memiliki keseimbangan yang lebih baik lagi di setiap lini dalam strateginya.

"Saya selalu bicara, di dalam grup privat kami, ini harus ada keseimbangan di seluruh sisi. Saya sudah bicara secara tatap muka ke setiap pemain termasuk ke Beto (Alberto Goncalves), Lulinha, dan Pedro itu sendiri tentang peran penting mereka dalam tim ini," jelasnya pelatih tersebut.

Bukan Hanya Sekedar Pelapis Biasa

Pedro masuk untuk menggantikan Beto pada menit ke-69 di pertandingan kemarin, terlihat nyetel dan langsung libas pertahanan lawan untuk mencetak gol di kompetisi Tanah Air. Namun, Lefundes menegaskan bila Pedro bukan hanya sekadar pelapis senior biasa.

"Kami punya dua pemain di garda depan. Kadang saya pakai Beto, kadang pakai Pedro atau bisa jadi dua-duanya saya turunkan bersamaan," tegasnya.

"Tetapi saya sudah katakan dalam persiapan yang kami lakukan kemarin, kalau dia harus kenal sama seluruh pemain untuk membantunya beradaptasi dengan cepat," sambung pelatih berusia 49 tahun tersebut.

Pemain Baru Butuh Kepercayaan Diri Diatara Pemain Yang Lainnya

Tak hanya Pedro saja yang mampu tampil dengan baik sebagai pemain pengganti dalam klub tersebut. Esteban Vizcarra juga terbukti mengangkat permainan tim Madura United yang sempat jatuh di pertengahan babak kedua saat itu.

"Saya bilang ke Vizcarra untuk mengangkat permainan tim karena kita sudah mulai kehilangan banyak konsetrasi pada menit ke 35. Saya juga panggil Lulinha untuk melibatkan Vizcarra dan Pedro mengangkat konsentrasi permainan tim mereka," jelas pelatih itu.

"Mereka butuh hal tersebut untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka sendiri. Makanya setelah Pedro berhasil mencetak gol, ia datang kepada saya dan mengucapkan terima kasih. Dia tahu apa yang saya mau dari dirinya dan dia menerimanya dengan baik," tandas Lefundes.