Tambahan Investasi 10 Triliun Oleh Mitsubishi Motor Corporation (MMC), Kira-kira Apa Penyebanya?

Tambahan Investasi 10 Triliun Oleh Mitsubishi Motor Corporation (MMC), Kira-kira Apa Penyebanya?

Mitsubishi siap meluncurkan mobil listrik terbarunya yaitu Mitsubishi Minicab-MiEV di Tanah Air Indonesia. Selain itu Mitsubishi juga akan mengoprek Xpander dan Pajero Sport buatannya menjadi bertenaga listrik. Kabar ini dikatakan oleh Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia.

Sampai detik ini MMC sudah memiliki investasi sekitar Rp 11,3 triliun hingga pada akhir 2021 untuk seluruh pabrik yang memproduksi MMC di Indonesia. Sudah menjadi targetnya, MMC akan menambah investasinya sekitar Rp 10 triliun mulai tahun ini hingga 2025 nanti.

Airlangga memberikan ungkapan, Indonesia menjadi pangsa besar Mitsubishi bahkan lebih besar dibanding yang ada di Jepang itu sendiri. Hal in menyebabkan, MMC mendiversifikasi produk yang telah mereka buat setelah 2023 dan akan berfokus memproduksi mobil berjenis xEV yang terdiri dari Xpander dan Pajero Sport. Serta memproduksi dua model kendaraan baru lainnya berjenis electric vehicle (EV) yangh akan mulai pada 2024 nanti.

Dalam rapat pertemuan tersebut, CEO MMC juga melontarkan permintaan Pemerintah Indonesia yang memberikan insentif yang ada kaitannya dengan ekspor produk milik mereka. Sebetulnya dari sisi besaran pajak, Indonesia tidak jauh beda dengan negara lain, contohnya seperti Thailand.

Sebab, karena ada perbedaan angka pembayaran pajak antar daerah daerah, maka seolah-olah pajak di Indonesia lebih tinggi dari pada negara lain. Ini yang sedang dikaji oleh pemerintah pusat. MMC sejak saat mendirikan Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) yang dibangun pada tahun 2018 terus meningkatkan jumlah ekspor serta menjadikan negara Indonesia sebagai basis ekspor.

Adapun  kini MMKI sedang mempersiapkan proses ekspor produk ke dalam negara Australia, sebabnya pada 2022 akan memiliki 40 negara yang menjadi tujuan ekspor. Serta jumlah keseluruhan ekspornya diperkirakan akan mencapai angka 72 ribu unit pada tahun 2022 serta  98 ribu unit menjadi target penjualan pada 2024 nanti.

Selain hal tersebut, MMC juga sedang mengadakan pilot project untuk mulai menggunakan BEV secara komersial dengan empat perusahaan besar yang mereka percaya. Pemerintah sangat menyambut dengan baik rencana MMC yang ingin berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek dan DHL Supply Chain Indonesia untuk turut serta menggunakan kendaraan dengan jenis Minicab-MiEV secara komersial.

Mitsubishi sudah mulai lakukan pilot study untuk para perusahaan yang dituju agar dapat menggunakan BEV secara komersial. Serta saat ini sedang mencari pengendara yang cocok untuk kendarai Minicab-MiEV ini.