Kamu
Puisi Random aja lah
Binar egomu
Masih samar samar di ingatanku
Entah aku yang merindu
Entah caraku melupakanmu terlalu menggebu gebu
Kau menaburkan luka
Tapi aku malah suka
Hingga akhirnya aku menderita
Lalu tiada lagi makna kita
Aku memafkanmu
Tanpa berlarut larut di dalam rasa yang semu
Namun hadirmu membuatku ragu
Ragu kepada semua orang yang benar benar tulus
Sebab darimu aku belajar
Bahwa yang indah justru akan menjadi yang paling menyakitkan