100 Hari Menuju Melupakanmu

100 Hari Menuju Melupakanmu

Episode 1

"Sepertinya aku tidak ingin bangkit dari kasur kesayanganku ini ma", ucap Tyas kepada mamanya dipagi hari 

"kenapa?, kamu belum bisa melupakan Hito?", Tanya mama Tyas kepada anaknya itu 

Tyas hanya terdiam, ia tidak mampu menjelaskan apa-apa kepada mamanya. Tiba-tiba Tyas menangis sesegukan, mama Tyas yang sudah memahami kondisi anaknya itu langsung memeluk anaknya dengan sangat erat sembari mengelus kepala Tyas. 

"Sudah, tidak apa-apa nak, nanti juga kamu pasti bisa move on dari Hito", Ucap mama Tyas yang berusaha menghibur anaknya. 

"Bagaimana ma? Dia udah baik banget sama Tyas, hubungan 3 tahun bukanlah hubungan yang sebentar ma, banyak yang sudah Tyas lakukan bersama dirinya" 

"Iya, mama tau kok, tapi kalau Hito emang sayang sama Tyas, Hito tidak mungkin selingkuh dari mu nak", Ucap mama Tyas kepada Tyas. 

Tyas dan Hito adalah sepasang kekasih yang sudah menjalin hubungan selama 3 tahun sejak dari SMA hingga kini Tyas dan Hito sudah kuliah, Mereka LDR. Tyas kuliah di Singapore dengan jurusannya bisnis sementara Hito kuliah di Malaysia dengan jurusan kedokteran. LDR beda negara ternyata malah membuat hubungan mereka menjadi retak sebab Hito ketahuan selingkuh dengan teman sekelasnya padahal Tyas sudah begitu menjaga perasaan Hito. Sewaktu kuliah Tyas didekati oleh banyak laki-laki namun sayangnya Tyas tidak mau menggubris mereka karena dihati Tyas hanya ada Hito tapi ternyata Hito berkhianat kepada dirinya. Tyas yang sedang libur semester itu sengaja memberi kejutan kepada Hito dengan menghapiri Hito di Malaysia namun yang didapatkan Tyas hanyalah Hito yang sedang bermesraan dengan seorang wanita di kampusnya, awalnya Tyas masih mengira jika mereka hanya berteman biasa tapi setelah Tyas bertanya kepada teman kelas Hito, betapa terkejutnya Tyas ternyata Hito dan wanita tersebut sudah menjalin hubungan yang spesial sejak satu bulan yang lalu. Tyas pun langsung terkejut dan pergi dari sana, Tyas memutuskan untuk langsung kembali kerumahnya yang berada di Indonesia. Tyas menghampiri mama dan papanya dengan air mata yang berlinang tentu saja awalnya kedua orang tuanya mengira jika dia begitu merindukan kedua orang tuanya dan setelah Tyas bercerita tentang kejadian yang sesungguhnya, hal itu pun membuat kedua orang tua Tyas terkejut dan tidak menyangka jika Hito berani melakukan hal tersebut kepada putri kesayangannya. 

Seminggu sudah kejadian itu berlalu, tapi Tyas masih dalam tangisnya mengingat kembali hal yang tidak pernah terlintas dibenaknya. Hito yang tidak tahu jika Tyas sudah mengetahui semuanya pun berusaha untuk menghubungi Tyas, Hito tentu saja merasa heran apa yang sebenarnya terjadi dan kenapa Tyas tidak mengangkat panggilan dari dirinya selama seminggu. Orang tua Tyas pun melarang Tyas untuk kembali bersama Hito karena bagi orang tua Tyas, jika sekali selingkuh maka selamanya tentu akan selingkuh. Oleh sebab itu setiap hari Tyas hanya bisa menangis dan mama Tyas hanya bisa membujuk dirinya untuk bisa melupakan Hito, dari hari ke hari Tyas masih menangis tapi mama Tyas paham dengan perasaan anaknya, apalagi hubungan Tyas dan Hito tidak sebentar. 


"Harusnya ini hari bahagia kamu nak, karena kamu sedang libur jadi kamu bisa jalan-jalan", ucap mama Tyas masih berusaha membujuk Tyas untuk tidak berlarut larut dengan kesedihannya. 

"Iya nak, kamu mau shoping ga? kemarin papa ke mall, papa liat banyak baju yang lucu, ayo kita shoping", Kini papa Tyas juga turut membujuk Tyas, papa Tyas tahu betul jika anak satu-satunya itu sangat suka shoping. 

Tyas hanya terdiam saja mendengar semua bujukan dari kedua orang tuanya, nampak tidak ada satupun yang menarik untuk Tyas karena yang ia harapkan adalah semua hal yang ia lihat sewaktu ia di Malaysia adalah kesalahan. 

"Engga ma,pa", Ucap Tyas dengan lirih. 

"Kamu mau apa sayang?, dengerin papa ya, laki-laki yang baik itu tidak akan berani mengkhianati kamu, dia pasti akan menjaga perasaannya untuk kamu seorang, kamu jangan nangisin laki-laki kayak gitu, masih banyak yang mau sama kamu, kamu cantik, pinter, baik. Papa ngerawat kamu dari kecil dengan kasih sayang yang cukup, jadi kamu ga berhak nangisin laki-laki yang ga bisa menghargai kamu nak. Suatu saat nanti kamu pasti paham dengan cinta yang sebenarnya, papa tau kamu sedang sedih tapi jangan berlarut-larut ya, papa sama mama sudah tua nanti papa sama mama malah ikut sedih nanti sakit, emang kamu mau itu terjadi?", ucap papa  Tyas panjang lebar menjelaskan kepada anaknya, ia berharap jika anaknya memahami dirinya dan istrinya. 

Tyas yang mendengar perkataan papanya itu pun seketika terdiam sejenak dan kemudian......  

Next episode 2