ILUSI
Bayangan bayangan yang tersusun rapi dalam bentuk ingatan
Hari kian hari aku hirap
Sedari selaksa bilur menerkam tubuh dan jiwa
Aku menjadi ilusi
Ilusi dengan linggar wajahmu yang Janardana
Indusurami menemaniku berhalusinasi
Tentang bagaimana aku seatap denganmu
Tentang kita yang nantinya akan serumah
Nyatanya kini jiwamu semakin aksa
Nyatanya kamu sedang nyaman di pelukan wanita lain
Kita berjalan di hidup masing-masing
Mencari rumah sebagai sandaran penuh ketenangan
Tapi jangan lupakan aku sebagai kenangan
Banyak adorasi yang sudah kulakukan untukmu
Meskipun pada akhirnya aku bukan indahmu
Barangkali banyak yang lebih indah daripada aku
Tapi ketahuilah bahwa sejak dulu aku sudah berjuang dari 100 untukmu
Dan aku dengan senang hati memeluk 0
Karena aku percaya jika aku bisa berinvestasi kebahagiaan denganmu
Dan kini aku terbangun dari mimpiku
Ternyata aku sedang berilusi
Dan kita tak lagi kekasih