Pengendara Wajib Tahu Apa Itu Self Driving

Pengendara Wajib Tahu Apa Itu Self Driving
Ilustrasi self driving. Foto : pexel

Yang jelas anda semua pastinya sudah tahu dan pernah mendengar jika ada hadirnya Kendaraan baru yang di beri nama mobil tesla. Mobil Tesla sendiri ternyata dapat di lakukan dengan berkendara secara otomatis atau dengan autopilot. Maka dari itu banyak yang mengatakan jika konsep mobil yang satu ini yaitu mobil self driving.

Memahami mobil self driving bisa dikatakan penting, itu karena mungkin di masa depan nanti kamu akan menggunakan teknologi ini. Hal itu terbukti dari banyaknya perusahaan yang berlomba lomba mengembangkan teknologi ini untuk diterapkan pada produknya.

Apa Itu Self Driving?

Mobil self driving adalah sebuah konsep transportasi yang memanfaatkan komputer untuk menjadi pengendaranya atau bisa juga dikatakan mobil dikendalikan penuh oleh komputer. Artinya kamu sebagai pemilik mobil tidak harus menyetir  mobil untuk menjalankannya.

Sebagaimana yang sudah disinggung di awal, dimana fungsi mobil self driving adalah dapat berjalan secara otomatis tanpa pengendara. Selain itu ternyata mobil self driving juga dapat menekan gas buang dan menghemat bahan bakar yang tentunya ramah lingkungan.

Dengan menggunakan mobil tanpa harus berkendara, tentunya merupakan hal yang sangat menyenangkan. Dengan kecepatan yang diatur sedemikian rupa oleh mesin, akan menambah kenyamanan kita saat menumpanginya.

Sejarah Hadirnya Kendaraan Self Driving

Sejarah mobil self driving ternyata sudah dimulai sejak abad pertengahan, bahkan sebelum ditemukannya mobil. Hal tersebut terbukti dari sketsa yang dibuat oleh Leonardo De Vinci  yang ditujukan menjadi cetak biru kasar untuk kereta self-propelled.

Sejak tahun 1925 Control Company mulai mengembangkan mobil tanpa sopir, 1926 hadirlah radio-controlled chandler dan di tahun selanjutnya ditemukan sebuah mobil remote control. Hingga saat ini dimana teknologi mobil self driving telah mengalami banyak kemajuan.

Jenis dan Macam Self Driving

Untuk sekarang telah banyak produk mobil yang menggunakan konsep mobil self driving.  Jika dulu mobil berkendara sendiri adalah sebuah impian atau bahkan dianggap tidak mungkin. Kini kamu dapat memilikinya dan langsung mencobanya, berikut ini contoh mobil self-driving, Mercedes-Benz S-Clas, 2022 Toyota RAV, Subaru Outback, Ford Fusion, Porsche Panamera, Tesla Model S, Cadillac CT6, Nissan, BMW X7 dan Infiniti QX50.

Komponen yang Mendukung Adanya Mobil Self-Driving

Localization

Localization bisa dikatakan merupakan sebuah penerjemah, teknologi ini berfungsi sebagai pesan perjalanan bagi pengendara. Pesan yang disampaikan umumnya berupa sebuah voice over, dan kerennya localization hingga saat ini telah banyak bahasa yang dapat diterjemahkan.

Path Planning

Path planning adalah sebuah perencanaan gerak, yang artinya teknologi inilah yang membuat mobil self driving dapat bergerak. Teknologi self driving path planning ternyata tidak hanya digunakan untuk mobil self driving, namun digunakan juga pada animasi komputer hingga robotic.

Computing Vision

Pertama teknologi yang mendukung adanya mobil self-driving adalah computing vision. Teknologi satu ini memungkinkan sebuah komputer dapat memahami tentang apa yang mereka lihat seperti melihat dari gambar dan video digital.

Sensor Fusion

Sensor fusion merupakan sebuah proses penggabungan data sensor atau data yang berasal dari sumber yang berbeda. Sehingga sensor fusion dapat menghasilkan keputusan lebih baik dibandingkan jika hanya menggunakan sumber sumber secara individual.

Seperti itu kiranya pembahasan seputar mobil self driving, kini kamu telah belajar pengertian hingga teknologi yang digunakannya.  Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa untuk mengoperasikan sebuah self driving kita harus memahaminya terlebih dahulu.